Selasa, 15 Maret 2011

Pemerintah Bertahan Tidak Naikkan Harga Bensin

Salah satu SPBU di Jakarta. TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah masih bertahan untuk tidak segera menaikkan harga bahan bakar minyak, meski mengakui tren kenaikan harga minyak mentah. "Belum ada satu pemikiran untuk menaikan harga BBM," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, hari ini.

Sikap tersebut juga berangkat dari pantauan terus menguatnya nilai tukar rupiah. Karena itu, pemerintah perlu mengkaji lebih dalam berapa kenaikan dan berapa anggaran subsidi yang harus ditambah.

Sejauh ini, meskipun harga minyak naik, kata Hatta, pemerintah masih tertolong dengan penguatan rupiah.

Pemerintah memang belum bisa memutuskan akan memilih salah satu dari ketiga opsi yang diajukan oleh tim pengkajian BBM Bersubsidi. Ketiga opsi itu meliputi kenaikan harga premium sebesar Rp 500, penetapan harga pertamax sebesar Rp 8.000 untuk mendorong peralihan konsumsi pertamax, dan penjatahan konsumsi premium.

Bahkan, pemerintah belum menetapkan prioritas, opsi mana yang kemungkinan realistis untuk dijalankan. Padahal Menteri Keuangan Agus Martowardojo sudah mengungkapkan adanya tambahan defisit antara Rp 10 - 17 triliun. "Pemerintah belum mengambil keputusan yang penting," kata Hatta.

IQBAL MUHTAROM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar