Kamis, 17 Maret 2011

Inilah Sembilan Evolusi Rakitan Bom Teroris di Indonesia

Tim Penjinak Bom Brimob Polda NAD mengamankan satu granat tangan di Kantor Perwakilan Unicef, Banda Aceh,(17/3). Granat tangan dilemparkan orang tak dikenal pada Selasa dini hari dan tidak sempat meledak. ANTARA/Ampelsa
TEMPO Interaktif, Jakarta -Indonesia tak pernah lepas dari teror. Ratusan korban meregang nyawa seusai bom diledakkan para teroris. Ya, teror bom itu sungguh menjadi senjata yang mematikan.
 
 
Sejak teror bom di 23 gereja di Indonesia pada 2000, bentuk bom terus berubah. Jika pada 2000, bom cukup dibungkus tas plastik, dimasukkan ke dalam mobil, kini bahan peledak cukup disisip dalam sebuah paket buku. Berikut evolusi bentuk bom itu.

1. BOM BINGKISAN
Tempat : 23 gereja di berbagai kota
Waktu: 24 Desember 2000
Bahan: gotri, Black powder
Jenis Bom : rakitan
Korban : 20 tewas, 35 luka berat
Perakit: Azahari

2. BOM ROMPI

Tempat : Paddy's Cafe, Bali
Waktu: 12 Oktober 2002
Jenis Bom : Black powder
Bahan: Potasium nitrat/kalium nitrat, belerang, 6 pipa PVC, 4 kg bubuk TNT.
Perakit : Azahari

3. BOM MOBIL
Tempat : Depan Sari Club, Bali
Waktu: 12 Oktober 2002
Jenis Bom : Black powder
Bahan : 900 kg potassium chlorate/kalium klorat, 40 kg bubuk aluminium, 100 kg belerang, 25 kg TNT. Dibawa mobil minibus.
Perakit : Azahari dan Dulmatin
Korban: 220 orang tewas

Tempat: Hotel JW Marriott
Waktu: 5 Agustus 2003
Jenis Bom : Black powder
Bahan: 3 galon bensin, 3 kotak bubuk TNT, kalium klorat 120 kg, dibawa minibus
Perakit : Azahari
Korban: 11 tewas

Tempat : Depan Kedutaan Besar Australia, Jakarta
Waktu: 9 September 2004
Jenis Bom : Black powder
Bahan: 120 kg TNT kalium klorat, belerang, dan bubuk aluminium dimasukkan mobil boks
Perakit: Azahari
Korban: 8 tewas


4. BOM RANSEL
Tempat : R.AJA's Bar and Restaurant, Kuta dan Nyoman Café di Bali
Waktu: 1 Oktober 2005, korban
Bahan : Sulfur, potasium klorat, nitrat, gotri dimasukkan ransel
Perakit: Dulmatin
Korban: 22 tewas

5. BOM PIPA
Tempat : Pasar Tentena, Sulawesi Tengah
Waktu: 28 Mei 2005
Bahan : Potasium klorat, TNT, sulfur dimasukkan pipa
Perakit : Upik Lawanga alias Taufik Buraga
Korban: 21 tewas

6. BOM SENTER

Tempat : Kawua, Poso, Sulawesi Tengah
Waktu: 9 September 2006
Bahan : Bom dirakit di dalam senter berbatere enam dan meledak setelah tombol senter dipencet.
Perakit : Upik Lawanga alias Taufik Buraga
Korban: 1 tewas

7. BOM KOPER
Tempat : Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, Jakarta
Waktu: 17 Juni 2009
Bahan : Potasium klorat, sulfur, dan alumunium powder 10 kilogram, mur baut dimasukkan koper.
Perakit : Ario Sudarso
Korban: 9 orang tewas

8. BOM SEPEDA
Tempat : Jalan Kalimalang, Jakarta
Waktu: 30 September 2010
Bahan : mesiu, karbit dan 50 buah paku berukuran 4 sentimeter, ditaruh di kardus di boncengan sepeda.
Perakit : Ahmad bin Abu Ali
Korban: 2 orang terluka

9. BOM BUKU
Tempat: kantor radio 68 H, Badan Narkotika Nasional, rumah Yapto Suryosumarno, Jakarta
Waktu: 15 Maret 2011
Bahan: potasium perklorat
Korban: 6 cedera

PDAT I Evan I Yudono I Berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar